Rabu, 29 Juni 2016

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Warung nasi Mbok Sinem kecil. Tapi tamunya selalu penuh dari pagi sampai malam. Lezat makanannya terkenal sampai ke mana-mana. Siang itu banyak orang bersantap di sana. Para pengunjung begitu selesai makan cepa-cepat embayar dan pergi. Mereka seperti mengawatirkan sesuatu. Tapi nyatanya mereka tidak pergi begitu saja melainkan tegak di bawah pohon tak jauh dari warung. Orang-orang ini sengaja berdiri di sini, memandang warung, epertinya ada sesuatu yang mereka tunggu dan hendak mereka saksikan.
"Kalau Singa Gurun Bromo berani muncul, dia tak bakal lolos!" berkata seorang lelaki muda berbadan langsing. Setelah menyedot rokok kawungnya dalam-dalam dia melanjutkan.

"Seharusnya dia tak perlu datang ke Kuto Inggil ini. Ah, mengapa dia berlaku setolol itu."

"Bagaimanapun Kuto Inggil adalah kampung halamannya. Tempat dilahirkan. Walau ayah dan ibunya sudah tak ada, tak ada sanak tak ada kadang, mana mungkin dia melupakan Kuto Inggil!" menyahuti kawan lelaki muda tadi.

Orang ketiga ikut bicara.

"Enam tahun dia menghilang. Kalau dia berani muncul pasti dia sudah membekal ilmu yang lebih tinggi. Ingat kejadian enam tahun lalu?
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 25 Juni 2016

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEORANG bertubuh tinggi besar berkelebat dalam gelapnya malam menuju lereng timur Gunung Singgalang. Di bahu kiri dia me-manggul sesosok tubuh kurus bersimbah darah mulai dari kepala sampai ke badan. Di sebelah belakang dua orang berlari cepat mengikuti si tinggi besar.
Di satu pedataran sempit di timer gunung, orang di sebelah depan hentikan larinya. Lalu seperti melemparkan batangan kayu tidak berguna orang ini bantingkan sosok tubuh yang dipanggulnya ke tanah. Dari mulutnya kemudian keluar seruan.
"Sabai! Kami datang!"

Belum habis gema seruan orang bertubuh tinggi ini tiba-tiba dari arah depan di mana terdapat sebuah goa batu melesat satu bayangan hitam putih! Yang hitam adalah pakaiannya yang berbentuk jubah dalam, seorang yang putih adalah rambutnya yang sepanjang pinggang. Berdiri di hadapan tiga orang yang bare datang di tempat itu, ternyata adalah seorang nenek bermuka putih. Walau wajahnya sudah keriput namun masih kentara tanda-tanda bahwa di masa mudanya perempuan tua
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 11 Juni 2016

Wiro Sableng #123 : Gondoruwo Patah Hati

Wiro Sableng #123 : Gondoruwo Patah Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

TUBUH SI NENEK BERGETAR KERAS, BASAH OLEH KERINGAT. RACAU DARI MULUTNYA SEMAKIN KERAS PERTANDA APAPUN YANG TENGAH DILAKUKAN PEREMPUAN TUA INI AKAN SEGERA MENCAPAI PUNCAKNYA. DALAM KEADAAN SEPERTI ITU MENDADAK DI UDARA PAGI TERDENGAR SUARA BERDESING. SATU BENDA HITAM MELESAT SEPERTI JATUH DARI LANGIT, MELAYANG TURUN DAN BLUKK! JATUH TEPAT DI PANGKUAN SI NENEK. SUARA RACAU SI NENEK LENYAP, BERGANTI DENGAN JERITAN KERAS. TUBUHNYA TERHENYAK JATUH KE BATU BESAR, LALU TERGULING KE BAWAH DAN TERJENGKANG DI TANAH. DI PANGKUANNYA SAAT ITU, SEOLAH LENGKET, MELINGKAR SOSOK SEORANG ANAK LELAKI BERUSIA SEKITAR DUA BELAS TAHUN, BERPAKAIAN HITAM, BERAMBUT JABRIK. "BOCAH JAHANAM! KAU YANG JADI GARA-GARA! KUBUNUH KAU!".



PERAPIAN telah lama padam. Dinginnya udara men-jelang pagi itu terasa semakin mencucuk. Di samping perapian tergolek bergelung sosok seorang pemuda berpakaian biru. Tampaknya dia tertidur pulas, tak perduli embun mulai membasahi pakaian dan tubuhnya. Kenyenyakan tidur si pemuda tidak berlangsung lama. Beberapa saat berselang kelopak matanya yang terpejam kelihatan bergerak-gerak. Telinga kiri yang lebih dekat ke tanah mendengar satu suara di kejauhan, membuat dia terjaga. Sepasang mata itu membuka makin
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #123 : Gondoruwo Patah Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 09 Juni 2016

Keluargaku Motivasiku

Keluargaku Motivasiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kicauan burung di pagi hari yang saling bersautan, Mugkin itu biasa dan sudah tradisi di pedesaan, rasanya pedesaan tidak lengkap tanpa adanya kicauan burung. namun pagi ini, pagi yang berharga dan yang beda bagiku setelah sekian lama aku di rantau orang kini akhirnya aku bisa bangun pagi di tanah kelahiranku, LAMPUNG TIMUR tercinta.

Di tengah kebahagiaan ku tersimpan kesedihan ketika aku melihat ayah dan bundaku di pagi buta meraka sudah bergegas untuk bekerja keras demi anak-anaknya. Buruh koret atau sering orang berkata upahan ya itulah pekerjaan orangtuaku, walau begitu tapi aku tetap bangga mempunyai orangtua yang sangat sayang padaku. Orangtuaku motivasiku ya… aku termotivasi dari mereka, sungguh pengorbanan yang mereka lakukan untuk anaknya takkan bisa tuk digantikan oleh apa yang ada di dunia ini.

Dalam do’a aku selalu panjatkan ya allah berilah aku hidayahmu ya allah, berikan kesuksesanmu untukku agar aku dapat membahagiakan orangtuaku dan saudara-saudaraku dan orang-orang yang membutuhkan ya allah. Mungkin sedikit di kalangan pemuda bangsa yang mempunyai cita-cita sepertiku, namun aku selalu termotivasi dan semangat ingin membantu sesama apabila aku melihat keluargaku yang serba kekurangan. Keinginan ku dalam membangun moral anak bangsa yang berbudi pekerti serta berahlak yang mulia memacu dalam dunia global yang semakin memanas, itulah keinginanku dan cita-ci
... baca selengkapnya di Keluargaku Motivasiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 08 Juni 2016

Screen Memory

Screen Memory Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Artikel ini terinspirasi dari kejadian saat saya melakukan live therapy di kelas Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy di Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology di minggu kedua.

Seorang wanita hadir di tengah kami sebagai klien untuk sesi hipnoterapi. Sudah menjadi bagian dari program pelatihan Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy selama ini bahwa di minggu kedua saya pasti melakukan live therapy minimal pada 2 (dua) klien yang berasal dari luar peserta. Hal ini bertujuan agar para peserta pelatihan dapat melihat secara langsung bagaimana saya melakukan sesi terapi di ruang praktik saya. Ini juga untuk menunjukkan bagaimana menggunakan berbagai pengetahuan, pemahaman, teori pikiran, dan teknik intervensi klinis yang telah diajarkan dalam praktik sesungguhnya.

Klien, sebut saja Wati, datang pagi hari sekitar pukul 10.00. Sebelum bertemu kami di kelas Wati diminta untuk mengisi intake form. Setelah semuanya siap Wati diminta masuk ke dalam ruang pelatihan. Di dalam ruang ini sudah tersedia satu kursi terapi, persis sama seperti yang saya gunakan di ruang terapi, dan di
... baca selengkapnya di Screen Memory Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu