Rabu, 25 Mei 2016

Ujung Jalan Sunyi

Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merangkai deskripsi suasana. Kulemparkan pandangan ke arah sekitar, canda tawa lepas itu sudah tak lagi terdengar. Kupejamkan mata pelan-pelan, banyak hal terbayang dan membebani batinku. Kurebahkan tubuhku di depan rental pesantren, menatap kemilau bintang-bintang di bawah langit tanpa rembulan.

Menjelang prosesi formal yang akan mengukuhkan namaku sedikit lebih tinggi dan terhomat dari yang lainnya itu, batinku gelisah. Tambahan abjad yang kini mulai mereka sebut-sebut itu terasa cukup berat kupikul. Seakan harus kumiliki dan kuberikan sesuatu yang lebih dan istimewa pada mereka dan orang tuaku, terutama dalam hal finansial. Sebagian orang bahkan masih kuat menggenggam satu pemahaman bahwa orang yang menempuh pendidikan sampai sejauh yang kulalui ini, sia-sia jika tak bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan mengangkat ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum. Persis seperti stigma bahwa sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan uang
... baca selengkapnya di Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 23 Mei 2016

Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti

Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Si Tangan Sakti

Seri : Bu Kek Siansu #16

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kaisar Kian Liong adalah seorang di antara para kaisar Kerajaan Ceng atau Mancu yang paling terkenal. Dia bijaksana dan pandai walaupun, se­perti sebagian besar para kaisar dan to­koh-tokoh besar dunia, dia memiliki pula sebuah kelemahan, yaitu mata keranjang terhadap wanita. Dalam pemerintahannya selama enam puluh tahun (1736-1796) kerajaannya mendapatkan banyak kemaju­an sehingga namanya tercatat dengan tinta emas dalam buku sejarah. Tentu saja tentang semua pengalamannya se­bagai laki-laki mata keranjang, sejak masih menjadi pangeran, sengaja tidak dicatat karena hal itu akan menjadi noda saja dalam sejarah raja-raja yang selalu diagungkan.

Ketika kaisar ini masih muda, masih menjadi seorang pangeran, dia dikenal pula sebagai seorang pangeran yang pan­dai bergaul, yang suka bergaul dengan rakyat jelata, bahkan mendekati tokoh­-tokoh dunia persilatan sehingga namanya populer dan disuka, disebut Pangeran Bijaksana, Pangeran Mulia dan sebagai­nya.

Ketika dia masih pangeran, pada suatu hari dia melihat seorang wanita muda yang teramat cantik manis berkunjung ke istana bagian puteri, mengunjungi kakak perempuannya. Teringatlah dia bahwa wanita itu adalah Fu Heng, isteri dari Pangeran Kian Tong yang menjadi kakak tirinya karena berlainan ibu. Kalau dia merupakan putera permaisuri dan Pange­ran Mahkota, Pangeran Kian Tong ha­nya puteri selir. Pa
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#16 - Si Tangan Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 21 Mei 2016

Usaha Membuahkan Keberhasilan

Usaha Membuahkan Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah Lisa ada lomba basket antar kelas. Tapi 1 kelas dibagi dua, laki-laki dan perempuan. Lomba itu wajib diikuti.

Di kelas, Lisa dan teman-teman berbincang-bincang. “Gimana nih, kita kan gak jago basket!” Kata Lola. “Apalagi aku sama Marsha, pendek!” Kata Lisa. “Yah! Kita lawan kelas 5C lagi!” Kata Yuka. “Hah? 5C? Mereka kan jago…” Kata Marsha mengeluh.

Mereka sudah pasrah. Mereka yakin, mereka tidak akan menang. Mereka tak mau berusaha.

Hari di mana lomba itu mulai. Dan yang benar saja, 5A kalah, dan sebaliknya, 5C menang. Skornya 8-0.

“Tuh kan, kalah!” Seru Lola. “Iya nih…” Kata Marsha. “Makanya kita tuh harus berusaha!” Kata Lisa. “Iya, Lisa benar!” Kata Yuka. “Gak ada gunanya, Lis!” Seru Lola. “Kalau ada gunanya gimana?” Kata Marsha. Lola terdiam. “Iya, bisa aja kita bekerja keras lalu menang!” Kata Mimi. Yang lain menganggukan kepalanya.

Usai sekolah, Lisa sendirian di lapangan sambil bermain basket. Berkali kali dia tidak berhasil. “Hey, ngapain kau di sini sendirian?” Ujar Steven.
... baca selengkapnya di Usaha Membuahkan Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 19 Mei 2016

Malu Ah Sama Monyet!

Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erika Untung

Ada hal menarik yang saya lihat ketika sedang menghabiskan akhir minggu bersama dengan papa, mama, oma, dan 2 adik saya. Dalam sebuah perjalanan di daerah Kelapa Gading, saya melihat hal yang cukup menggelikan ketika sedang terjebak kondisi jalanan yang macet. Di pinggir jalan ada 1 ekor monyet beserta dengan sang majikannya. Ketika mobil yang saya tumpangi secara perlahan maju ke depan menjauhi monyet tersebut, perhatian saya secara tidak sengaja tetap tertuju pada si monyet tersebut. Sang pengendara mobil di belakang saya menjulurkan tangannya untuk memberikan selembar uang seribuan kepada monyet tersebut. Apa yang terjadi?

Monyet tersebut menerima uang lembaran tersebut. Kemudian melipatnya … dan menciumnya, serta menunduk berterimakasih kepada sang pemberi uang tersebut.. Whew! Sungguh hampir sama dengan manusia bermental pengemis yang semakin banyak saja di negeri ini! Kemudian sang monyet tersebut memberikan uang tersebut kepada majikannya yang hanya cengar cengir tersenyum senang.

Tidak berapa jauh dari tempat tersebut, ada seekor monyet dan seorang majikannya lagi.. Duduk di tepi jalan dan melakukan hal yang sama. Kemudian saya meminta papa saya untuk mencoba memberikan uang kepada monyet tersebut. Papa saya pun mel
... baca selengkapnya di Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 08 Mei 2016

Ditooo… Apa Lagi (Part 1)

Ditooo… Apa Lagi (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Uahhhmmm… Dito menguap dengan malas. Pagi ini hawa dingin begitu menusuk, tapi yang begini malah asik buat bobo lagi. Eits… tapi ini sudah jam setengah tujuh saatnya bangun dan bersiap menuju tempat tugasnya. Proyek yang lagi dikerjakan kebetulan hanya berjarak tiga kilometer dari rumah sehingga cukup memanjakan Dito untuk bangun agak lebih siang dan bersiap lebih nyaman, karena waktu tempuh dari rumah ke proyek hanya memakan waktu sepuluh menit.

Oh iya temen-temen pasti belum mengenal siapa Dito, Dito adalah cowok imut berkaca mata minus, kelahiran dua puluh dua tahun yang lalu, baru setahun mengenal dunia kerja, setelah lulus tahun lalu sebagai sarjana Teknik Sipil jebolan sebuah universitas swasta ternama di kota Semarang.

Aktivitasnya sebagai pengawas lapangan menuntut badan yang selalu bugar, jadi wajar dong kalau hari ini setelah mandi, Dito menghabiskan sarapan dua piring nasgor buatan Bik Ipah. Itu bukan alasan juga kali ya… tapi alibi saja. Bukan karena lapar tapi memang karena doyan makan. Nasgor buatan Bik Ipak memang tak ada duanya, walau demi menghabiskanya harus berjuang sampai berkeringat-keringat (karena kepedasan… hehehe) tapi luaarrr biasa.

Kemarin Dito mengalami kejadian lucu tapi juga memalukan. Gara-gara hobinya pasang status menggoda di sebuah jejarin
... baca selengkapnya di Ditooo… Apa Lagi (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 07 Mei 2016

Wiro Sableng #149 : Si Cantik Dari Tionggoan

Wiro Sableng #149 : Si Cantik Dari Tionggoan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DADU SETAN

"SAUDARA WIE, APA YANG TERJADI? APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAPKU?!" TANYA LOAN NIO NIKOUW. TANGAN KIRI MENUTUP PADA PAKAIAN YANG TERSINGKAP. TANGAN KANAN MERABA KE PUNGGUNG. "DIMANA PEDANGKU?" TIBA-TIBA ADA SESEORANG MUNCUL DI MULUT GOA. "LOAN NIO. BANGSAT BERAMBUT GONDRONG ITU BARUSAN HENDAK MEMPERKOSAMU UNTUNG AKU DATANG. DIA PULA YANG TELAH MENCURI PEDANG NAGA MERAH MILIKMU..." "SAUDARAWIEI BENAR ...BENAR?!" "BENAR APA NIO?" "KAU HENDAK MEMPERKOSAKU! KAU MENCURI PEDANG NAGA MERAH!" ‘NIONIO, AKU BELUM GILA MELAKUKAN HAL BEJAT ITU PASTI BANGSAT MUKA TENGKORAK INI MENGARANG CERITA MENGUMBAR MULUT FITNAH!" "SAUDARA WIE. AKU TIDAK MENYANGKA BEGITU BEJAT BUDI PEKERTIMU! AKU MENGIRA KAU SEORANG SAHABAT YANG BISA DIMINTA TOLONG! TERNYATA KAU IBLIS TERKUTUK!" "NIONIO. DENGAR DULU KETERANGANKU..."UCAP WIRO."AKU TIDAK BUTUH KETERANGAN. AKU INGIN MEMBUNUHMU SAAT INI JUGA"



1PENDEKAR 212 Wiro Sableng beberapa kali mempercepat larinya. Namun nenek rambut ke
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #149 : Si Cantik Dari Tionggoan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 06 Mei 2016

Rumput Tetangga Selalu Kelihatan Lebih Hijau

Rumput Tetangga Selalu Kelihatan Lebih Hijau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau. Sering kita dengar peribahasa tersebut. Singkat tetapi bermakna dalam. Peribahasa yang selalu dilontarkan saat kita mulai merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki. Kiasan yang muncul saat ada perasaan iri dengan orang lain. Ungkapan yang dikatakan saat kita mulai tidak nyaman dengan segala sesuatu yang melekat dalam diri kita.

Kalau dipikir-pikir, kenapa bisa ada perasaan iri, tidak puas, tidak nyaman dalam diri kita? Mungkin jawabannya adalah sifat alami manusia yang selalu ingin lebih dibandingkan orang lain. Bagus kalau semangat lebih-nya itu diekspresikan dalam bentuk positif, karena itu akan membuat kita menjadi terlecut untuk meraih prestasi semaksimal mungkin. Tetapi kalau semangat itu adalah ekspresi negatif, maka cocoklah dengan peribahasa di atas.

Contoh sederhana. Suatu hari kita melihat garasi tetangga seberang kita yang sebelumnya kosong ada isinya. Artinya tetangga kita baru saja membeli mobil baru. Kalau kita bersemangat positif, hal itu akan menjadi lecutan semangat untuk bekerja lebih keras supaya terkumpul uang yang cukup untuk bisa membeli mobil juga. Tetapi
... baca selengkapnya di Rumput Tetangga Selalu Kelihatan Lebih Hijau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 03 Mei 2016

Karena kau, Sahabat!

Karena kau, Sahabat! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Apa ini, Key?” tanya Nessa yang sedang berada di rumah sohibnya, Keyla.
“Ini adalah negeri mimpi. Dimana semua mimpi-mimpi langsung menjadi nyata.” jawab Keyla yang masih asyik mengotak-atik handphone yang ia genggam sejak tadi.
“Hah yang benar saja kamu. Memang gimana ciri-ciri negeri mimpi itu?” Nessa tampaknya masih penasaran tentang hal yang barusaja ia dengar, walau sebenarnya ia masih tak percaya akan semua ini. Terlebih karena Keyla sering berkhayal tentang sesuatu yang belum pasti adanya.
“Tempat yang begitu indah, tenang dan damai. Hehe..” ucap Keyla sambil menggerakan tangannya seakan menjabarkan keindahan tempat itu.
“Apa kamu pernah kesana?” tanya Nessa
“Ya, aku sering kesana. Disana adalah tempatku untuk bermimpi supaya dalam dunia menjadi nyata.”
“Oh ya? Memang itu dimana?”
“Sebenarnya negeri mimpi itu berada di otak manusia masing-masing. Disana berjuta mimpi tercipta, disana pula mimpi-mimpi semakin nyata.”
“Ah kamu ada-ada saja Key.”

... baca selengkapnya di Karena kau, Sahabat! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Menghargai (Nilai) Diri

Menghargai (Nilai) Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kejadian yang saya ceritakan berikut mungkin pernah pembaca alami sendiri, entah ketika berperan sebagai anak atau orangtua. Saya tergerak menuliskannya sejak saya kedatangan seorang bapak (klien) yang mendaftarkan diri ke front office dan mengaku bermaksud mengkonsultasikan putrinya yang bermasalah.

Di ruang konsultasi, ternyata yang saya temui adalah pasangan suami istri. Sang istri memulai membuka pembicaraan dengan senyuman khasnya, “Pak Edy, kami harus meminta maaf karena telah berbohong kepada staf Bapak. Sebenarnya bukan anak kami yang bermasalah, tetapi ayahnya, ya suami saya ini…”. “Begini ceritanya, Pak Edy…” tukas sang suami. “Suatu sore saya ditegur ibu mertua saya yang kebetulan tinggal serumah bersama kami. Beliau menyatakan kesedihannya menyaksikan cucunya, anak perempuan kami, menyerocoskan kata-kata makian. Ibu mertua saya menyebutkan beberapa kosakata makian… dan saya sungguh terkejut, sebab kata-kata itu persis merupakan kata-kata yang pernah keluar dari mulut saya sewaktu kami sekeluarga bermobil dan tiba-tiba “dikepot” sebuah bus Metromini. Serta merta saya gampar sang sopir sambil melontarkan seribu makian setelah saya berhasil memalangkan mobil kami di depan busnya”.

Nilai Sebuah Diri

Kejadian dimaki atau memaki dengan kata-kata kotor mungkin mengejutkan pada kali pertama, namun cenderung menjadi awal
... baca selengkapnya di Menghargai (Nilai) Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu